image

Produk olahan Gula Kelapa Berbentuk Serbuk kristal”

Candinata.desa.idKesejahteraan. Upaya mencari solusi Kesejahteraan masyarakat terus menjadi bahan kajian rutin oleh Pemerintah Desa (Pemdes) Candinata.Hal ini di sampaikan agar supaya masyarakat desa Candinata bisa lebih bergairah lagi dalam menjalankan usahanya agar dapur tetap mengebul.

Kepala Desa Candinata mengatakan, Desa Candinata yang rata-rata Penduduknya berprofesi sebagai petani wabil khusus Penderes Nira Kelapa saat ini benar-benar sangat memprihatinkan, dan Pemerintaha Desa (Pemdes) Candinata seyogyanya bisa membutuhkan satu wadah Badan/Unit usaha kemitraan  untuk memfasilitasi atau menampung produk olahan Gula Kelapa.

Visi kami adalah memajukan dan mensejahterakan warga masyarakat desa Candinata khususnya Petani Penderes Gula Kelapa, Maka Pemerintah Desa (Pemdes) Candinata sebisa mungkin mefasikitasi unit usaha seperi berbentuk Badan Usaha Milik Desa(BUMDes) yang akan menjadi satu lembaga ekonomi kemasyarakatan.BUMDes ini nantinya memiliki cabang unit-unit Kelompok Usaha  Bersama (KUBe) untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi warga masyarakat desa Candinata ” Unhkap Masikin Kepala Desa Candinata.”

image

“Salah satu suber mata air bersih di desa Candinata”

Badan Usaha ini yang nantinya akan dikelola oleh Masyarakat Desa Candinata sendiri, Dan harus di fasilitasi oleh Pemerintah Desa (Pemdes) Candinata lewat pos anggaran Penguatan BUMDes.

Penguatan BUMDes juga dibutuhkan untuk mengatur strategi pemasaran produk olahan lokal desa Candinata.Selama ini sepertinya ada permainan bisnis di tingkat elite bisnis gula kelapa sehingga hasil produk gula kelapa ini di harga sangat murah sekali.Padahal ditingkat atas atau pasar harga gula kelapa ini dijual dengan harha yang antara Rp. 12.000,– sampai Rp. 15.000, — per kilogramnya untuk gula kelapa berbentik cetak.Sementara petani penderes hanya bisa menjual harga gula kelapanya seharga Rp. 8.000,– perkilogramnya.

Secara terpisah Pelaksana Tugas (Plt.) Sekretaris Desa Candinata Haryanti mengatakan.Perlu adanya regulasi khsusus untuk meningkatkan adanya Pendapatan Asli Desa (PADes) agar nantinya Pemerintah Desa (Pemdes) Candinata tidak kesusahan untuk membuat pos anggaran yang harus bersumber dari PADes Candinata.PADes ini sejatinya adalah Pendapatan murni desa yang di kelola baik oleh lembaga Kemasyarkatan desa atau Badan Usaha Milik Desa.

Sementara dalam kesempatan lainnya Kepala Urusan Pembangunan Desa Candinata Zaenal Arifin mengatakan bahwa identitas sebuah desa pasti ada yang namanya potensi lokal desa.Desa Candinata ini saya yakin memiliki potensi yang sangat perlu di bangun dan di kembangkan untuk menjadi satu Badan/unit usaha berbasis masyarakat agar kemanfaatannya bisa dinikmati oleh warga masyarakat desa Candinata.Dalam data kami ada satu olahan asli desa Candinata yaitu Gula Kelapa, Terus potensi alam lainnya seperti Gua Genteng, Situs Punden Berundak, Sumber mata air yang tak pernah surut meskipun dalam musim kemarau.

Gula kelapa memang sudah menjadi icon tersendiri bagi Desa Candinata.Namun ada hal yang menarik lagi adalah wisata alam berasaskan edukasi sejarah yang tidak boleh dilewatkan.

Terus ada 2 Sumber mata air yang kalo seandainya ada pengurus yang profesional maka Mata air ini bisa bernilai ekonomi, semisal di buat,di atur untuk konsumsi air  warga dengan berbayar per meterkubik.

Penguatan Bumdes ini diharapkan bisa terwujud dengan sistem Pengeloaannya  bukan berbentuk holding (Kerjasama Sektoral) tetapi  dengan metode sistem Cooperation (Kerjasama kemitraan) artinya Pengelolaan Badan Usaha Milik Desa(BUMDes) ini tidak harus  ada dikte dari para penanam saham tetapi Penanam saham ini bekerjasama sebagai mitra usaha dengan tujuan yang sama yaitu kesejahteraan masyarakat desa Candinata.(Zaen)*