Candinata.desa.id – Kutasari. Meriah dan hebohnya mama cantik memananm cengis (cabai) atau yang dikenalkan dengan sebutan macan manis Candinata di halaman kantor kecamatan kutasari pada selasa (11/04/2017) di mulai sejak pagi hari sekira pukul 07:00 wib. Kehadiran mama-mama cantik (macan manis) ini adalah wujud dan peran serta desa Candinata untuk menunjukkan sumbangsihnya kepada Pemerintah Kabupaten purbalingga dalam rangka memecahkan rekor muri menanam cengis (cabai).
Desa Candinata sendiri mengirimkan delegasi mama manisnya. Nampak sekali kesemangatan dan keseriusan Haryanti ,Ibu yang satu ini pun sangat senang dan berantusias mengikuti acara menanam cengis yang diadakan serentak di di kantor kecamatan kutasari.haryanti tidak senridiran tetapi ada mama cantik yang lain diantaranya adalah Runtiah, Marsiti, Rini Farida dan Rujinah.
“Heboh dan sangat senang sekali ikut serta memerihakan acara yang diadakan oleh pemerintah kabupaten purbalingga, kami bisa berselfie ria dengan teman-teman dan jarangs ekali kami bisa seheboh ini. apalagi ini proses menaman cengis (cabai) Kita akan tahu sendiri begitu beratnya petani di desa-desa harus berjongkok untuk menghasilkan tanaman cengis, padahal kita ibu-ibu eh mama cantik setiap hari harus memenuhi masakan sayurannya dengan cengis ini, Harapannya kami ; agar para ibu-ibu dan masyarakat desa khususnya desa Candinata bisa memanfaatkan halaman atau pekarangannya untuk bisa ditanami cengis ini agar kebutuhan akan jenis sayuran ini bisa di dapat dengan mudahnya setiap hari.” Haryanti*
Dalam kesempatan itu kepada redaksi Candinata.desa.id, Haryanti mengungkapkan bahwa dirinya sangat senang bisa ikut andil dan berperan serta menyukseskan acara pecah rekor muri yang diadakan oleh pemerintah kabupaten Purbalingga di halaman kantor kecamatan kutasari, heboh, berselfie ria dan ikut merasakan jerih payah kecapaian para petani di desa. dirinya berharap agar para mama-mama manis di desa tidak berpangku tangan dan kebingunan akibat mahalnya cabai dengan memanfaatkan tanah pekarangan untuk ditanami cengis/cabai.(Zaen_24)