Mudik merupakan kalimat singkatan dari Menuju UDIK. sedangkan UDIK sendiri berarti dusun, kampung atau dalam arti lainnya adalah arah menuju sumber aliran (mata air). Nah dari sinilah kita bisa mengambil suatu makna bahwa apapun dan sejauh apapun seseorang berkelana pasti ia akan kembali pada sumber mata air tersebut.
Mata air disini adalah awal mula sumber kehidupan. Dimana seseorang hidup bermula karen adanya orangtua yang melahirkan, merawat dan membesarkan. Maka Mudik ini bisa dijelaskan dengan mudah yaitu meluapkan rasa rindu kepada orangtua dan kampung halaman.
Setiap kampung halaman pasti nya memiliki makna tersendiri. Apalagi diatas dijelaskan bahwa mudik bisa di artikan mendekat pada mata air, mata air merupakan sumber dari segala sumber kehidupan. Di dunia ini siapa yang tidak membutuhkan air? Semu makhluk hidup membutuhkan air. Maka wajar saja jika selama apapun orang berkelana pastinya akan melepas kerinduan pada kampung halaman yang di rasakan sebagai awal mula sumber kehidupan.
Mudik 2018 semestinya menjadi acara yang menyenangkan. Apalagi Desa dan Pemerintahannya saat ini memiliki sumber potensi desa yang melimpah. Sumber panorama dan keindahannya tidak pernah terlupakan bagi orang desa yang memiliki rasa memiliki desa. Lalu seperti apa Mudikmu saat ini? Sebagus apa desamu hingga kini.
Nah bagi Pemerintah desa serta legian desa event tahunan mudik harusnya menjadi prioritas kegiatan. Entah itu di buat dalam rangka syawalan dan sharing informasi atau bahkan mereka para perantau bisa di jadikan sebagai duta desa yang akan mengenalkan desa ke daerah perantauan. (Afien81)*